7 Tips Memilih Kolam Renang Syariah Islami

Bagaimana tips memilih kolam renang syariah Islami? Berenang secara Islami?Apa ada? Dan, apa Islam membolehkan kaumnya untuk berenang, terutama wanita? Jawabannya, sangat boleh. Bahkan, di salah satu hadits, Nabi Muhammad ‘alaihissholaatu wa sallam. justru menganjurkan kaumnya untuk mengajarkan anak-anaknya berenang, memanah, dan berkuda. Namun, anjuran ini tentu saja harus diikuti dengan beberapa ketentuan yang tidak boleh dilanggar.

Berenang merupakan salah satu olahraga yang menyehatkan dan mempunyai banyak manfaat. Dan, untuk semua yang bermanfaat, Islam pasti tidak akan melarangnya, hanya saja ada aturan main yang harus diikuti.

Tips memilih kolam renang syariah Islami

Lalu, apa syarat kaum muslim boleh berenang? Salah satunya adalah kolam renang dengan nuansa Islami. Di Indonesia ini memang belum banyak didirikan kolam renang Islami. Salah satu kolam renang Islami yang patut Anda coba dan rekomended banget adalah Lafapark kolam  renang Islami di Cikarang Karawang. Kolam renang di sini tidak perlu diragukan lagi.

Selain memberikan kelengkapan fasilitas berenang, kolam renang ini juga tetap berpegang teguh pada syariah. Berikut ini 7 tips memilih kolam renang syariah Islami yang bisa Anda terapkan dalam memilih kolam renang Islami seperti di Lafapark.

1. Kolam Renang Harus Tertutup dari Luar

Untuk menjamin kesyar’ian lokasi, kolam renang harus benar-benar tertutup agar tidak bisa terlihat dari luar. Jika perlu, kolam renang berada di dalam ruangan. Terlebih jika kolam renang berada di dalam hotel atau gedung bertingkat, seperti halnya kolam renang di Lafapark yang berada di area Lafapark hotel syariah di Cikarang Karawang.

Tentu, dibutuhkan pengamanan ekstra dari kolam renang tersebut agar benar-benar terjamin keprivasiannya.

2. Kolam Renang Tidak Perlu Dilengkapi CCTV

Memang, saat ini CCTV sedang tren untuk menjaga keamanan suatu ruangan atau gedung. Dengan CCTV juga, beberapa kasus kriminalitas dapat terungkap pelakunya. Namun, khusus kolam renang Islami, CCTV tidak perlu dipergunakan. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan dari CCTV itu sendiri.

Sebab, segala aktivitas di kolam renang dapat terekam dan terlihat jelas dari monitor pengendali. Sebagai langkah pengamanan, akan lebih baik ditempatkan beberapa petugas yang selalu standby setiap saat.

Petugas yang ada di dalam kolam renang pun disesuaikan gender dari kolam renang tersebut. Kolam renang wanita, petugas keamanannya juga wanita. Begitu juga untuk kolam renang pria yang dijaga petugas pria.

3. Pemisahan Antara Kolam Renang Pria dan Wanita

Meskipun di dalam satu ruangan, harus ada sekat antara kolam renang untuk pria dan kolam renang untuk wanita. Sekat yang digunakan pun harus benar-benar rapat sehingga tidak memungkinkan untuk bisa dilihat dari sisi lain, misalnya dengan menggunakan tembok tinggi. Jika perlu, ruangan antara kolam renang pria dan wanita benar-benar berada di tempat yang berbeda.

Kolam renang yang Islami tidak akan menerapkan satu kolam yang digunakan untuk pria dan wanita sekaligus. Atau, dua kolam khusus pria dan wanita, namun tanpa dibatasi sekat sehingga orang bisa bebas saling melihat teman lain jenis yang sedang berenang.

4. Menerapkan Aturan Penggunaan Baju Renang yang Menutup Aurat dan Tidak Ketat

Kolam renang Islami pasti akan membuat aturan terkait penutupan aurat dan menerapkannya secara tegas. Saat ini, sudah banyak baju renang Islami modern yang dijual bebas di pasaran. Selain tidak ketat, biasanya baju renang ini juga dilengkapi dengan penutup kepala.

Jadi, dijamin aurat Anda sebagai seorang muslimah tetap akan tertutup. Memang sih harganya sedikit lebih mahal. Namun, bukankah syar’i adalah segala-galanya?Buat Anda kaum Adam juga diwajibkan mengenakan baju renang yang menutup aurat, meskipun aurat pria tentu berbeda dengan aurat wanita.

Penggunaan baju renang yang tidak ketat ini juga menghindari agar auratnya tidak tampak jelas dalam balutan baju, meskipun oleh sesama wanita. Aturan pakaian renang Islami ini sama persis aturan pakaian fitness, seperti yang diterapkan di Lafapark fitness Islami di Cakarang Karawang.

Meskipun sedang berolahraga, pakaian syar’i tetap harus dipegang teguh. Pakaian yang nyaman, ringan, tidak ketat, dan menutup aurat adalah yang paling utama.

5. Menyediakan Baju Renang Islami

Nomor 5 dari tips memilih kolam renang syariah Islami: Mengingat tidak semua orang memiliki baju renang Islami, pihak pengelola kolam renang harus mengakomodirnya dengan menyediakan pakaian khusus yang bisa disewa atau dibeli oleh orang yang ingin berenang di tempat ini.

Tentu saja ini akan semakin memudahkan kaum muslimin untuk melaksanakan olahraga yang satu ini. Pada intinya, pihak pengelola harus tegas dalam menerapkan aturan pemakaian baju renang Islami tersebut.

Jika ada pengunjung tidak memiliki baju renang, pihak pengelolalah yang menyediakan baju renang Islami tersebut. Tanpa baju renang Islami, pihak pengelola berhak melarang setiap pengunjung untuk berenang di tempat tersebut.

6. Menyediakan Ruang Ganti Tertutup

Selain kolam renang yang tertutup, di dalamnya harus tersedia ruang ganti yang juga tertutup dan hanya bisa digunakan satu orang. Jangan memilih kolam renang dengan ruang ganti yang luas dan bisa digunakan untuk berganti pakaian banyak orang, meskipun sesama jenis.

Hal ini untuk menghindari terlihatnya aurat oleh orang lain, baik lawan jenis maupun sesama jenis.

Islam sangat menghormati privasi, terlebih jika berkaitan dengan aurat. Tidak ada keringan sedikit pun untuk masalah yang satu ini. Pada intinya, aurat harus tetap tertutup baik oleh orang yang bukan muhrim.

7. Melarang Wanita Berenang Tanpa Seijin Wali atau Suami

Nomor 7 dari tips memilih kolam renang syariah Islami: Ini dia pembeda yang sangat jelas antara kolam renang umum dengan kolam renang Islami. Kolam renang Islami akan menerapkan aturan wanita harus mendapat ijin dari wali untuk yang belum menikah dan dari suami untuk wanita yang sudah menikah.

Pihak pengelola bisa membuatkan format surat ijin ini terlebih dahulu, bisa juga pengunjung membuat sendiri dari rumah dan sudah ditandatangani oleh wali atau suami. Surat ijin ini kemudian dikumpulkan kepada pihak pengelola kolam renang bersamaan saat membeli tiket masuk.

Wanita yang tidak mempunyai surat ijin dari wali atau suami dilarang untuk masuk, terlebih berenang di tempat tersebut. Aturan ini harus diterapkan secara disiplin. Sebab, bagaimana pun juga wanita tetap dalam perlindungan wali atau suaminya.

Itulah beberapa tips memilih kolam renang Islami. Islam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, khususnya wanita. Islam sangat menjaga kehormatan wanita. Oleh karena itu, tidak sembarang orang bisa melihat dengan bebas tubuh wanita. Tubuh wanita adalah aurat yang harus selalu dijaga.

Meskipun Islam sangat menganjurkan kaumnya untuk melakukan olahraga renang, namun bukan berarti Anda bebas menggunakan anjuran tersebut. Aturan main yang sudah ditetapkan Allah Subhaanahu Wa Ta’alaa. tetap harus Anda terapkan.

Alangkah indahnya aturan dari Allah dan rasul-Nya tersebut. Yuk, mulai sekarang kita harus selektif dalam memilih kolam renang saat akan melakukan hobi berenang kita. Jangan sampai salah dan hanya mengikuti tren saja ya.

Kolam Renang Semi Olympic

Jl. Raya Rengas Bandung No. 55 – Cikarang Timur – Kabupaten Bekasi

  • Telp: 021-89140714
  • Mobile: 0812-8302-9731
  • Mobile: 0812-8206-0123