Motor ATV di Lafapark Rengasbandung Wisata Murah

Motor ATV di Lafapark Rengasbandung Wisata Murah. Salah satu fasilitas outbond untuk Anda dan terutama putra-putri anda di Lafapark Family Adventure Wisata Murah Bekasi Cikarang Karawang adalahMotor ATV.

Motor ATV di Lafapark Rengasbandung Wisata Murah akan memberikan sensasi berpetualang di atas kendaraan stang ber-roda empat. Motor ATV sangat aman dengan pembimbing yang akan mengawasi jalannya anak-anak Anda memacu adrenalin guna menstimulasi saraf motorik yang baik bagi perkembangan mereka.

Motor ATV di Lafapark Rengasbandung Wisata Murah





Tips Aman Anak bermotor ATV


Motor ATV atau Motor All Terrain Vehicle memang secara fisik termasuk kategori motor karena dikemudikan menggunakan stang dan beroda empat, namun demikian agar menghindari dari terjatuh, makak tips-tips berikut mesti diperhatikan.

1. Lakukan pemanasan, sebab mengendarari ATV biasanya bertujuan untuk olah fisik, olah raga manapun maka untuk menghindari resiko cidera, pemanasan harus dilakukan.

2. Pahami kendaraan ATV Anda, setidaknya sebelum menggunakannya untuk anak Anda. Ketahui karakter motor, baru atau lama, dsb. Ketahui tentang gas, rem dan cara mengoperasikannya. Secara umum gas padaATV berbeda dengan motor biasa. Gas Motor ATV hanya menggunakan tuas, mirip tuas over gigi pada sepeda gunung, dengan ditekan ibu jari saja.

3. Jika melewati medan yang menantang atau offroad seperti semak-semak dan hutan, maka untuk keamanan dan keselamatan sebaiknya gunakan help, boot, sarung tangan dan juga kaos berlengan panjang.

4. Ketika hilang keseimbangan, jangan berusaha untuk menurunkan kaki, sebab bisa terlindas roda.

5. Ketika berada di atas motor, posisi lutut sebaiknya menempel pada tangki. POsisi bahu dibuat rileks, tekuk sedikit untuk meningkatkan gerak relfek ketika berkendara.

6. Teknik menikung dalam jalur berputar yang lebar adalah bahu harus condong sesuai arah belokan untuk mencegah roda bagian dalam terangkat karena apa yang disebut efek gaya sentrifugal. Ketika belok kiri, condongkan bahu ke kiri, dan begitu pula ketika belok kanan maka condongkan bahu ke kanan.
Pada belokan sudut tajam, badan lebih condong lagi ke arah belokan.

Hal tersebut untuk membantu agar berat badan bertumpu pada kaki pada arah belok. Jadi tidak bahu saja yang dibuang ke arah belokan tajam, tapi badan juga.